Tentang
Tentang Puskesmas bereng
- Home
- Tentang
Visi & Misi Puskesmas Bereng
Penyelenggaraan pembangunan nasional, Sistem Kesehatan Nasional dapat bersinergis secara dinamis dengan berbagai sistem nasional lainnya, seperti Sistem Pendidikan Nasional, Sistem Perekonomian Nasional, Sistem Ketahanan Pangan Nasional, Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional, Sistem Ketanaga-kerjaan dan Transmigrasi, serta sistem-sistem nasional lainnya. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya semata-mata hasil kerja keras sektor kesehatan tetapi sangat dipengaruhi juga oleh hasil kerja serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya.
Visi tersebut dimaksudkan agar Puskesmas Bereng mampu mewujudkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bereng serta mendorong masyarakat untuk mandiri dan berperan serta secara aktif dalam mengupayakan/menyelenggarakan kesehatan guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai perwujudan hak asasi manusia di bidang kesehatan.
Berikut Visi dan Misi Puskesmas Bereng :
Visi
- Visi Puskesmas Bereng
Misi
Mewujudkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bereng yang mandiri untuk hidup sehat.
- Misi Puskesmas Bereng
- Melaksanakan manajemen yang baik, efektif, efisien dan bermutu.
- Meningkatkan sumber daya kesehatan puskesmas yang profesional dan berkualitas.
- Meningkatkan kerjasama lintas sektor terkait dalam pembangunan kesehatan.
- Meningkatkan dan mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Tata Nilai dan Motto Puskesmas Bereng
Disamping Visi dan Misi, Puskesmas Bereng memiliki tata nilai dan motto sebagai berikut:
- Tata Nilai Puskesmas Bereng
- B = Bertanggung Jawab
- E = Efektif
- R = Responsif
- S = Salam, Senyum, Sopan, Santun
- I = Inovatif
- H = Harmonis
- Motto Puskesmas Bereng : “Melayani dengan senang hati’’
- Slogan “Melayani Dengan Kahanjak Atei”
Profil Puskesmas Bereng
Puskesmas Bereng terletak di wilayah Kecamatan Hilir tepatnya di Kelurahan Bereng, merupakan Kelurahan yang baru dimekarkan dari Kelurahan Pulang Pisau dan diresmikan pada 4 Maret 2009. Adapun secara geografis batas wilayah kerja Puskesmas Bereng :
Peta Wilayah UPT Puskesmas Bereng
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jabiren.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pulang Pisau.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mantaren.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Maliku.
Luas Wilayah Puskesmas Bereng berkisar 360 km2 , terdiri dari 2 Kelurahan dan 3 Desa yaitu Kelurahan Bereng, Kelurahan Kalawa, Desa Gohong, Desa Buntoi dan Desa Hanjak Maju. Akses terjauh Puskesmas induk adalah Puskesmas Pembantu dan Polindes yang berada di Desa Buntoi. Desa Buntoi ditempuh dengan menyeberangi Sungai Kahayan atau dapat ditempuh melalui jalan darat dengan jarak yang lebih jauh.
Tabel 3.1 : Data Desa/Kelurahan, Luas Wilayah Puskesmas Bereng
No
|
Kelurahan/Desa | Luas Wilayah ( Km2 ) | Jumlah Penduduk | Jum lah KK |
1 | Desa Gohong | 60 | 2462 | 558 |
2 | Desa Buntoi | 90 | 3609 | 880 |
3 | Desa UPT Hanjak Maju | 7,8 | 2050 | 468 |
4 | Kel. Kalawa | 5,60 | 2022 | 457 |
5 | Kel. Bereng | 60,69 | 3169 | 690 |
Data Kunjungan Puskesmas Bereng Tahun 2022
Jumlah Kunjungan Puskesmas BerengTahun 2022 : 3461 pasien. Jumlah rata-rata kunjungan perbulan 288 pasien. Jika dilihat dari tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan kunjungan pasien di Puskesmas Bereng. Berikut data kunjungan pasien per bulan di Puskesmas Bereng Tahun 2022.
Bulan | Poli Umum | Poli KIA/KB | Poli Gigi | Total Kunjungan Pasien |
Januari | 253 | 112 | 30 | 395 |
Februari | 184 | 83 | 15 | 282 |
Maret | 205 | 95 | 34 | 334 |
April | 200 | 68 | 33 | 301 |
Mei | 203 | 71 | 28 | 302 |
Juni | 203 | 126 | 50 | 379 |
Juli | 207 | 120 | 23 | 350 |
Agustus | 281 | 139 | 34 | 454 |
September | 241 | 112 | 36 | 389 |
Oktober | 276 | 153 | 29 | 458 |
November | 257 | 142 | 25 | 424 |
Desember | 210 | 115 | 27 | 352 |
Total | 2.719 | 1.336 | 364 | 4.420 |
Jika dilihat data berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa kunjungan pasien tertinggi terjadi pada bulan Juni 2022 dan kunjungan pasien terendah terjadi pada bulan Agustus 2022.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dilakukan berbagai upaya dengan penerapan paradigma sehat yang merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan yang dalam jangka panjang diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Namun demikian upaya – upaya kuratif dan rehabilitatif tetap dilaksanakan agar tidak terjadi peningkatan kasus di masyarakat dan memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat sehingga mereka dapat diberdayakan dalam pembangunan kesehatan.
Hasil pelayanan kesehatan/pengobatan di Puskesmas Bereng Tahun 2022 adalah sebagai berikut :
- Pelayanan Umum :
Berikut adalah gambaran sepuluh penyakit terbanyak dari data kunjungan dalam dan luar gedung :
Tabel. 3.. 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Bereng
No. | Diagnosa | Jumlah |
1. | HT | 821 |
2. | ISPA | 776 |
3. | Penyakit Lainnya | 568 |
4. | Penyakit pada sistem otot & jaringan pengikat | 438 |
5. | DM | 272 |
6. | Dispepsia | 258 |
7. | Penyakit Kulit Alergi | 191 |
8. | Gastritis | 173 |
9. | Cepalgia | 136 |
10. | Febris | 99 |
Data – data diatas bisa juga dilihat dalam bentuk grafik balok dibawah ini, untuk melihat perbandingan yang nyata antar penyakit tersebut :
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kasus Hipertensi masih tetap menduduki peringkat pertama dalam kunjungan ke puskesmas. Hal ini terjadi dari tahun ke tahun belum pernah bergeser sampai saat ini. Kemungkinan faktor pola hidup masyarakat yang menjadi penyebabnya. Disamping itu pula banyaknya masyarakat yang belum mengerti dalam pola makan yang baik dan benar. Kurangnya aktifitas fisik juga dapat menjadi salah satu penyebab penyakit ini. Gejala umumnya adalah nyeri tengkuk dan sakit kepala. Tindak lanjut untuk mengatasi masalah ini adalah dengan edukasi masyarakat terutama mengenai pola hidup yang baik, kelola stress, dan rutin control bagi yang telah didiagnosa dan minum obat sesuai anjuran dokter.